Asep Ucu SN
SERANG, - Operasi (Ops) Keselamatan Maung 2022 memasuki hari kedelapan, Ditlantas Polda Banten menggelar pembinaan Keamanan, Keselamatan Ketertiban, Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) dan kepatuhan protokol kesehatan kepada para pengunjung Pasar Kepandean dan tukang ojek pada Selasa (08/03).
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto menyampaikan Operasi Kemanusiaan dibidang Lalulintas tersebut ada yang berbeda, dimana Satgas Operasi Keselamatan Maung 2022 Preemtif dan Preventif bergabung melaksanakan kegiatan melalui kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) melalui media elektronik di Radio X Chanel dan radio Serang Gawe FM serta membagikan masker kepada warga masyarakat dan pengguna jalan yang berada dilokasi Pasar Lama, Pasar Kepandean dan pangkalan ojek Mayabon.
"Kedua Satgas Operasi Keselamatan Maung 2022 tersebut juga melaksanakan kegiatan penertiban dan melakukan teguran kepada kendaraan angkot yang ngetem sembarangan pengendara motor yang belum cukup umur, tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk pengaman serta pelanggaran over dimensi dan overload (ODOL) kepada pengemudi truk ekspedisi, mobil rental dan truk pengangkut material sebagaimana menjadi prioritas pelanggaran lalu lintas pada Operasi Keselamatan tahun 2022, " kata Budi Mulyanto.
Budi Mulyanto menjelaskan kegiatan gabungan Satgas preemtif dan preventif yang dilakukan secara persuasif dan humanis, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan berlalu lintas demi keselamatan dan kenyamanan di jalan raya dengan mengepankan metode pendekatan yang lebih bermasyarakat.
“Sampai hari kedelapan Operasi Keselamatan Maung 2022 berjalan aman dan lancar kegiatan Operasi tetap mengedepankan Pola Preemtif dan preventif, melakukan sosialisasi, pembinaan dan penyuluhan, bakti sosial, membagikan masker serta kegiatan lainnya terkait Kamseltibcar Lantas, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan disiplin Prokes, " ujarnya.
Budi Mulyanto mengatakan operasi Keselamatan Maung 2022 yang dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 tidak hanya sebatas memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan berkendara saja namun personel yang terlibat operasi juga memberikan sosialisasi penerapan Prokes.
"Kami tidak hanya sosialisasi mengenai berkendara namun kami menghimbau mengenai Prokes sekaligus membagikan masker kepada para pengendara dan pengguna jalan lainnya yang melintas, ” tutupnya.**
